Cuci Otak Media dan Kebangkitan Media Islam

24 Sep

Awas Mesin Cuci Otak (Efek Media Massa) 

Remaja Masjid Jogja – Tidak bisa dipungkiri yang namanya media sangat besar pengaruhnya pada kehidupan manusia mau orang tua, anak-anak , remaja, sampai manula semua tidak lepas bersinggungan dari media .

Pengaruh media sangat dahsyat apalagi yang namanya media televisi atau audio visual. Bagaimana tidak karena sifatnya yang audio visual efeknya mempengaruhi semua panca indra dari mata (visual), telinga (suara), sampai ke emotional (perasaan), dikemas dengan kreatif sehingga pengaruhnya sangat dahsyat apalagi alam bawah sadar.

Nah buat remaja masjid jogja hati-hati nih dalam nonton tv yang punya adek diawasi juga adeknya nanti takutnya adek-adik kita malah diasuh ama TV . Dari Masyarakat kota sampai masyarakat desa Tv jadi salah satu hiburan paling favorit untuk menghabiskan waktu.

Coba kita amati sekarang media Tv terutama konten sajiannya cinderung dapat merusak moral generasi muslim kita. Sekarang ane tanya anak-anak kecil anak tk atau paud misalnya  udah tahu pacaran pertama yang kasih tau darimana ? pasti  TV kan apalagi sekarang anak-anak lebih tahu lagu-lagu cinta orang dewasa dari pada lagu anak-anak .

Hampir pasar Musik juga menyajikan lagu-lagu cinta dan mengemas cinta dengan kemasan yang kreatif dan indah dari cinta monyet, cinta segitiga , perselingkuhan, macam-macam deh, seakan akan mengumbar syahwat cinta lawan jenih itu menyenangkan dan gak dosa. Ditambah lagi orang tua kita juga banyak yang terpengaruh dengan Tv sehingga kalo anaknya gak pacaran gak afdol rasanya.

Hati-hati juga loh dengan yang namanya lagu cinta atau lagu  sedih penelitian menyebutkan bahwa lagu-lagu sedih yang sering kita dengar dan diulang-ulang secara bawah sadar dan tidak langsung mempengaruhi jiwa kita bahkan nasib kita  .

kalo kita sering banget denger lagu sedih secara psikologi diulang-ulang kita kan punya sifat orang yang suka sedih murung dan kecewa, begitu juga sebaliknya lirik yang diualng-ulang pun juga begitu ya efek pengulangan.

Belum lagi Film -film festival yang mengambarkan kehidupan putih abu-abu di Tv dari kenalan sampai cara nembaknya diajarkan woh parah tau sendiri kan film apan itu tuh yang durasinya cuma 2 jam selesai dan pasti ceritanya lokasinya sama yang paling banyak lokasi syuting di pulau bali hehehe.

Kalo soal gosip tau sendiri kan parah abiz, liat aja tuh presenternya pakaiannya, belum lagi kita gibah tiap hari saudara bukannya ditutupi aibnya eh malah dibuka -buka aibnya kasihan tahu.

Berita Kejahatan atau  kebohongan dan diberitakan sebagai kebenaran bila diualang-ulang dianggap sebagai kebenaran juga bisa menjadi satu kebenaran yang diyakini orang.

Berita negatif juga hati-hati bisa bikin kita pisimis dan jadi oarang yang jahat juga, setiap pagi ada berita pembunuhan, aborsi, pemerkosaan, pearmpokan, kebakaran, kebanjiran , kemacetan, teroris teriak teroris, kebobrokan negara korupsi seakan akan kita gak ada harapan lagi.

Mana ada yang diliput prestasi anak negeri misal komunitas-komunitas positif , ada sih tapi porsinya sedikit, bahaya loh kalo kiata sering dapat konsumsi media negatif.

Optimis Kebangkitan Islam kembali 

Sebenarnya nih sobat kita tuh lagi perang kita sedang dicuci otaknya dibobrokkan akhlaknya lewat media, perang tanpa senjata tanpa rudal dan gak sadar juga kalo sedang perang, mati perlahan bagai ayam mati dilumbung padi.

Kita sedang dijajah dinegeri sendiri dan tak sadar bahkan senang bekerjasama dengan para perusak moral pemuja hawa nafsu dan pemuja setan, dan sungguh syaitan itu musuh yang nyata dan tidak akan berhenti menyesatkan kita .

Hampir semua media diseluruh dunia dikuasai oleh bangsa barat. Industri film, Iklan, koran, berita, Musik bahkan ada istilah siapa mengusai media masa  dia  bisa mengusai dunia mengkonspirasi opini dan memutarbalikan fakta.

Kita memang hidup diera dimana jahiliyah modern sudah terlihat nyata,  era diamana pengusa zalim tinggal, pemimping lupa rakyatnya, yang kuat menjajah yang lemah, yang kaya makin kaya yang miskin mati pelan-pelan.

Sebenanya ini  semua juga salah kita  karena  meninggalkan Al Quran dan hadist ada petunjuk yang jaminannya langsung dari Allah dan tidak ada keraguan didalamnya kita tidak mau gunakan membacanya tidak pernah apalagi mepelajari dan mengamalkan cuma dipajang rapi dialmari.

kejayaan suatu umat Islam itu dengan membaca al-Qur’an dan mengamalkannya. Namun sebaliknya, musibah yang menimpa umat ini disebabkan karena sikap acuh tak acuh kepada al-Qur’an dan meninggalkannya. Rasulullah saw bersabda: ”Sesungguhnya Allah Swt meninggikan (derajat) ummat manusia ini dengan Al-Qur’an dan membinasakannya pula dengan Al-Qur’an” (H.R Muslim).
Inilah rahasia mengapa generasi awal umat Islam (generasi sahabat, tabi’in dan tabi’itabi’in) menjadi generasi terbaik umat ini sebagaimana dinyatakan oleh Rasul saw.
Mengapa demikian?
Jawabannya adalah karena mereka mengamalkan al-Qur’an dan sunnah Rasul saw. Maka Islampun berjaya pada masa-masa mereka, sehingga tersebar keseluruh penjuru dunia. Namun, setelah generasi tersebut sampai saat ini umat Islam meninggalkan al-Qur’an sehingga umat Islam menjadi lemah dan hina karena dijajah oleh orang kafir, bahkan dizalimi dan dibunuh seenaknya oleh orang kafir akibat meninggalkan al-Qur’an.

Ada panggilan Adzan “marilah kita sholat marilah menuju kemenangan” kita sibuk dengan dunia, lupa akan hari akhir, gak peduli Allah dah datang malah asyik facebookan, asyik rapat, asyik main komputer, asyik nongkrong, jauh dari kemenagan ukuwah berjamaah.

Peran Remaja Masjid 

Terus apa sih yang harus kita lakukan sebagai remaja masjid ?

Ngobrolin media lagi sebenarnya anak muda sekarang sudah mulai cerdas bermedia loh walau beberapa sih ada yang belom nah itulah tugas kita untuk amar makruf nahi mungkar mulai dulu dari yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulailah sekarang juga.

Kita harus kritis nih ama Berita di Tv kalo ada berita datang jangan langsung dicer-na sebagai fakta siapa tau ada konspirasi didalamnya, kalo ada iklan sampo gak kerudungan matikan aja bikin hafalan Quran  temen-temen cepat hilang wkwkwk.

Nah sebenarnya dengan adanya sosial media sekarang mustinya dimanfaatkan secara bijak ya ,memang seperti pisau tergantung digunakan buat apa, buat kejahatan bisa buat kebaikan juga bisa .

Terutama anak muda sekarang tuh udah mulai pada gak doyan Tv kalo bangun tidur pasti pegang Hp terus update status twitteran deh kalo lihat berita juga lebih cepat lewat  twitter , internet lebih update hehehe.

Hampir aktivitas bermedia anak muda pindah ke sosial media dari facebook, twitter dan masih banyak lagi jarang udah anak muda baca koran padahal penting juga . Sekarang follow deh ustadz-ustad keren yang bisa bikin hidupmu semangat dan penuh hikmah kan kalo deket ama orang sholeh jadi tombo ati juga .  Ayo follow misal @Yusuf_Mansur  @salimafillah @felixsiauw  @RinduMasjid @PecintaSedekah @Flippermagz @Fsrmy banyak deh yang positif jangan follow  yang galau-galau ya.

kamu juga bisa update gerakan back to masjid memakmurkan masjid lewat twitter sambung ke fb, atau  bantu share audio mp3, bikin video dakwah youtube mungkin, bisa uplooad slide persentasi ke blog kamu .

Bayangkan ya misal kamu punya tean 500 teman di fb twitter juga jadi 1000 teman ya . Nah kalo update yuk sholat duha dulu atau yuk sholat tepat waktu pas adzan , ada 10 % atau 100 orang atau  5 % aja yang kamu ajak terus mau dan melakukan petunjuk yang kamu update dapat hidayah coba bayangkan pahalanya dilipatkan berapa banyak tuh tapi niatnya karena Allah loh hati-hati riya.

Sholat duha paling banyak kita bisa 8 rakaat kalo ajak orang lain dikali berapa tuh

Barangsiapa mengajak pada petunjuk (amal saleh), maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali; dan barangsiapa mengajak pada kesesatan, maka atasnya dosa seperti dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sama sekali.”(HR Muslim)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. Bersabda sebagai berikut.

Barangsiapa mendatangi masjidku ini, dan dia tidak mendatanginya kecuali untuk kebaikan yang dipelajarinya atau yang diajarkannya, maka dia seperti seorang mujahid di jalan Allah; dan barangsiapa datang bukan untuk niat itu, maka dia seperti orang yang (hanya) melihat kesenangan orang lain.” (HR Ibnu Majah dan Baihaqi)

Tentunya sobat muda pasti jauh lebih kreatif dalam beramal sholeh ingat niatnya karena Allah semata takutnya nanti kita tidak adapat pahala apapun karena Riya. Ya Demi masa sesungguhnya kita dalam kerugian makanya kita harus senantiasa banyak memperjuangkan Islam karena perjuangan kita belum berakhir sampai tegaknya Agama Islam kembali bangkit. Hidup kita cuma sebentar kawan paling lama 70 tahun manfaatkan masa mudamu ini jangan sampai nyesel deh, Dari Masjid kita bangkit dari Masjid kita Bangun peradaban Dunia.

Ajak sebanyak-banyaknya orang untuk menjawab pangilan Adzan menuju kemenangan untuk sholat tepat waktu berjamaah ke masjid ,  belajar Al Quran dan mengamalkannya kembali. Bila mana jamaah kita kuat ukuwah kita kuat persaudaraan kita hanya karena Allah dan sesama Muslim se Iman -dalam satu komando,rapatkan barisan,  satu pemimpin, kita tak kan terkalahkan dengan bantuan Allah kita yakin pasti menang yakin akan jaya kembali , ini bukanlah akhir dari perjuangan proses embrio dan tongkat estafet untuk anak cucu kita untuk menegakkan Islam kembali jaya .

salam kenal @RinduMasjid follow juga @fsrmy

Silaturohim – bersama Ust Bachtiar Nasir download

Leave a comment